【ATA News】2023-07-06 11:02 Wartawan ATA News Peng Wei-chuan
Bupati Kabupaten Miaoli Chung Tung-chin memimpin pertemuan koordinasi pemerintah kabupaten untuk memperkuat upaya melawan perdagangan manusia. Selama pertemuan, tiga usulan disetujui untuk mengatasi bentuk-bentuk baru perdagangan manusia, termasuk eksploitasi buruh melalui penipuan pekerjaan luar negeri, eksploitasi seksual online, dan eksploitasi mahasiswa asing. Bupati Chung menekankan perlunya selalu mengikuti perkembangan taktik kriminal yang berkembang dan meningkatkan pendidikan dan pelatihan untuk secara komprehensif melawan dan mencegah perdagangan manusia.
Untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan, pemerintah kabupaten telah merencanakan program pendidikan dan pelatihan tiga tingkat. Tingkat pertama melibatkan departemen polisi dalam membuat kursus pendidikan umum digital dan mensyaratkan agar semua personel garis depan yang mungkin berhubungan dengan korban potensial menjalani 2 jam pelatihan pendidikan umum. Tingkat kedua melibatkan pelatihan inti tahunan bagi personel yang bertanggung jawab menangani kasus perdagangan manusia, dengan persyaratan 1 jam pelatihan. Tingkat ketiga mewajibkan personel khusus menjalani pelatihan profesional lanjutan. Mengingat bahwa melawan jaringan perdagangan manusia melibatkan berbagai bidang dan keahlian, mulai dari identifikasi korban dasar hingga investigasi, identifikasi, dan penempatan korban yang lebih maju, pendekatan pendidikan dan pelatihan tiga tingkat bertujuan untuk secara komprehensif meningkatkan kemampuan personel pemerintah kabupaten dalam melawan perdagangan manusia.
Selain itu, mengingat laporan mahasiswa asing yang dieksploitasi dalam pekerjaan mereka, pemerintah kabupaten mengundang perguruan tinggi dan universitas lokal untuk berpartisipasi dalam pertemuan. Melalui usulan dan pembentukan kemitraan, berbagai lembaga yang berpartisipasi bertukar ide dan membahas rencana yang layak untuk mengumpulkan informasi tentang pekerjaan mahasiswa asing. Departemen Tenaga Kerja dan Pengembangan Pemuda, departemen polisi, dan Pasukan Layanan Khusus Kabupaten Miaoli akan secara bersama-sama melaksanakan inspeksi pada paruh kedua tahun ini untuk mencegah mahasiswa asing dari eksploitasi.
Melalui pendidikan dan pelatihan yang diperkuat dan kemitraan yang ditingkatkan, Pemerintah Kabupaten Miaoli bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan anggota jaringan dan meningkatkan kemampuan mereka dalam melawan perdagangan manusia serta mengatasi taktik kriminal yang muncul. Upaya ini bertujuan untuk memastikan hak-hak buruh dan hak asasi manusia mahasiswa asing terlindungi.